CMD368 – Manchester United (MU) terus mendapatkan sorotan kritik yang tak kunjung reda. Meskipun Erik ten Hag, pelatih mereka, telah menghasilkan beberapa perbaikan dalam performa tim di lapangan. MU masih belum berhasil mencapai tingkat teratas seperti masa kejayaannya dahulu.
Musim ini adalah musim kedua Ten Hag menjabat sebagai pelatih MU. Pria asal Belanda ini telah melakukan keputusan-keputusan berani, termasuk mencadangkan dan melepas pemain yang dianggap tidak sesuai dengan visinya.
Ten Hag telah menghasilkan perbaikan yang signifikan musim lalu. Dengan MU berhasil finis di empat besar klasemen akhir Premier League 2022/2023.
Namun, awal musim 2023/2024 ini, MU kembali menghadapi masalah inkonsistensi yang sama. Hal ini membuat Ten Hag mulai merasakan tekanan.
Walaupun kinerja Ten Hag dinilai memadai, hal ini belum mencapai target yang diharapkan oleh MU. Setan Merah harus kembali menjadi tim terbaik di Inggris.
Untuk mencapai hal tersebut, MU tentu harus meraih gelar juara Liga Inggris. Tantangannya adalah melampaui dominasi Manchester City yang telah menjadi juara beberapa tahun terakhir.
Seorang pakar Premier League, Simon Jordan, berpendapat, “Saya rasa, tidak akan ada pengamat atau bahkan penggemar MU yang paling skeptis pun yang percaya bahwa tim mereka hampir menyamai Man City.”
Jordan juga menyoroti performa pemain yang belum mencapai level terbaik mereka, manajemen yang dinilai kurang efektif, dan kebijakan rekrutmen yang dianggap salah.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah Ten Hag adalah pelatih terbaik untuk MU saat ini, Jordan justru berpendapat bahwa dalam situasi ideal, MU seharusnya ditangani oleh pelatih papan atas seperti Pep Guardiola.
“Tidak, menurut saya tidak [Ten Hag yang terbaik untuk MU]. Dia memang pelatih yang sangat baik dan berbakat, tetapi dia bukan yang terbaik di kelasnya,” lanjut Jordan.
“Menurut saya, pelatih terbaik di tingkat itu saat ini berada di seberang kota, Pep Guardiola. Dan menurut saya yang juga sangat berkualitas adalah Jurgen Klopp,” tandasnya.